Anaphalis javanica (Bunga Edelweis)

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus,...

Orangutan Sumatera

Orangutan Sumatra (Pongo abelii) adalah spesies orangutan terlangka. Orangutan Sumatra hidup dan endemik terhadap Sumatra, sebuah pulau yang terletak di Indonesia.

Kera Emas Berhidung Pesek

Satu lagi spesies langka dari jenis kera ditemukan di daratan China, kera ini sangat langka dan tidak memiliki kebiasaan menahan napas seperti yang umumnya dilakukan kera-kera lain.

Kukang Jawa, Si Malu-malu yang Hampir Punah

Kukang jawa adalah kukang yang paling terancam punah. Kukang bernama latin Nycticebus javanicus ini menjadi salah satu primata paling langka di Indonesia.

Mawar Hitam Ternyata Ada, Tumbuh Alami di Turki

Pernah terbayang menerima bunga mawar hitam? Bunga ini benar-benar ada di negara Turki, bunga mawar hitam tumbuh alami di sana.

Rabu, 30 April 2014

Orangutan Sumatera

Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Genus:
Spesies:
P. abelii
Pongo abelii

 Orangutan Sumatra (Pongo abelii) adalah spesies orangutan terlangka. Orangutan Sumatra hidup dan endemik terhadap Sumatra, sebuah pulau yang terletak di Indonesia. Mereka lebih kecil daripada orangutan Kalimantan. Orangutan Sumatra memiliki tinggi sekitar 4.6 kaki dan berat 200 pon. Betina lebih kecil, dengan tinggi 3 kaki dan berat 100 pon.

Perilaku

Dibandingkan Orangutan Kalimantan, orangutan Sumatra lebih menyukai pakan buah-buahan dan terutama juga serangga. Buah yang disukai termasuk buah beringin dan nangka. Mereka juga makan telur burung dan vertebrata kecil. Orangutan Sumatra lebih singkat dalam makan di batang dalam suatu pohon.
Orangutan Sumatra liar di rawa Suaq Balimbing diamati menggunakan alat. Seekor orangutan mematahkan cabang pohon yang panjangnya sekitar satu kaki, menyingkirkan ranting-rantingnya dan mengasah ujungnya. Lalu ia menggunakan batang itu untuk mencungkil lubang pohon untuk mencari rayap. Mereka juga menggunakan batang itu untuk memukul-mukul dinding sarang lebah. Selain itu, orangutan juga menggunakan alat untuk makan buah. Saat buah pohon Neesia matang, buah itu keras, kulit yang bergerigi melunak hingga ia jatuh terbuka. Di dalamnya ada biji yang disukai orangutan, namun mereka diselimuti rambut yang mirip serat kaca yang sakit bila termakan. Orangutan pemakan Neesia akan memilih batang lima inci, mengulitinya dan kemudian menghilangkan bulu-bulu itu dengannya. Bila buah itu sudah bersih, kera itu akan makan bijinya menggunakan batang itu atau jemarinya. Meskipun rawa yang serupa ada di Kalimantan, orangutan Kalimantan liar belum dilihat menggunakan alat macam ini.
NHNZ memfilemkan orangutan Sumatra untuk acaranya Wild Asia: In the Realm of the Red Ape; acara itu mempertunjukkan salah satu orangutan menggunakan peralatan sederhana, ranting, untuk menjangkau makanan dari tempat yang sulit. Ada juga serangkaian gambar seekor binatang menggunakan daun besar sebagai payung saat terjadi hujan badai tropis

Senin, 28 April 2014

Bagian-Bagian dan Struktur Anatomi Bunga



A.Struktur dan Bagian Bunga

1.Struktur Bunga

Bunga terdiri dari sejumlah bagian steril dan bagian reproduktif atau fertil yang melekat pada sumbu, yakni dasar bunga atau reseptakulum. Bagian sumbu merupakan ruas batang yang di akhiri dengan tangkai bunga atau pedisel. Bagian steril dari bunga terdiri atas sejumlah helai daun kelopak atau sepala dan sejumlah helai daun mahkota atau petala. Keseluruhan sepala dalam bunga disebut kaliks, dan keseluruhan petala disebut korola. Kaliks dan korola bersama-sama disebut perhiasan bunga atau periantium. Jika periantium tidak terbagi menjadi kaliks dan korola, maka setiap helainya disebut tepala.

Bagian reproduktif adalah benang sari atau stamen (mikrosporofil) dan daun buah atau karpela (megasporofil). Keseluruhan stamen disebut androesium dan keseluruhan karpela disebut ginoesium.