Gunung
Gede merupakan tempat paling favorit untuk pendakian dan berkemah. Hampir
setiap pekan, ada saja pencinta alam yang mencoba mendaki puncak Gunung Gede
setinggi 2.958 meter itu. Puncak-puncaknya dapat terlihat dengan jelas dari
Cibodas Kecamatan Pacet.
Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).
Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).
Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).
Disampingnya berdiri sangat kokoh Gunung Pangrango yang bila dilihat dari kejauhan nampak seperti segitiga runcing sedangkan Gunung Gede berbentuk kubah. Kedua gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) ini memiliki keindahan alam asli. Di Puncak Gunung Gede terdapat kawah aktif (terakhir meletus pada 1957) serta padang rumput yang ditumbuhi bunga abadi (Edelweis/Anapahlis javanica) yang merupakan daya tarik bagi pendaki. Puncak lainnya yang kerap dikunjungi pendaki gunung adalah Mandalawangi (3.002 m), Sukaratu (2.836 m), dan Gunung Gemuruh (2.928 m).
Edelweis : Bunga langka pesona Gunung Gede
Dari puncak Gunung Gede dapat
disaksikan kota-kota terdekat, yakni Cipanas di sebelah utara, Sukabumi di
selatan, Bogor di barat laut, dan Cianjur di sebelah timur.
Puncak Gunung Gede
Pendakian terhadap Gunung Gede dapat dimulai dari Pos Jaga yang terletak di dalam Kebun Raya Cibodas. Melalui hutan tropis yang sangat indah, selama pendakian menuju Pondok Kandang Badak (4 jam) yang sebelumnya melewati pertigaan ke arah Air Terjun Cibeureum (1 jam) akan dijumpai 2-3 pondok, mata air dan air panas. Bila kelelahan, bisa istirahat di Pondok Kandang Badak.
Puncak Gunung Gede
Pendakian terhadap Gunung Gede dapat dimulai dari Pos Jaga yang terletak di dalam Kebun Raya Cibodas. Melalui hutan tropis yang sangat indah, selama pendakian menuju Pondok Kandang Badak (4 jam) yang sebelumnya melewati pertigaan ke arah Air Terjun Cibeureum (1 jam) akan dijumpai 2-3 pondok, mata air dan air panas. Bila kelelahan, bisa istirahat di Pondok Kandang Badak.
Puncak Gunung Gede
Sementara
itu satwa liar yang bisa dijumpai di sepanjang pendakian adalah owa (hylobates
moloch), surili (Presbitis comata), lutung (Trachypithecus auratus), kera
(Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus), mencek (Muntiacus
muntjak), dan elang jawa (Spizaelus bartelsii).
0 komentar:
Posting Komentar